Horizon of Habibah

Where the sky meets the earth

Menu
  • About Me
  • Sample Page
  • Sample Page
  • Sitemap
Menu

Tentang Cita-cita

Posted on May 26, 2015 by umihabibah
Cita-cita
Cita-cita

Apa cita-citamu?

Sampai di sini saya sadar, kuliah di luar negeri bukanlah cita-cita. Ia hanya sekedar alat untuk mencapai cita-cita yang lebih tinggi. Mau apa kamu setelah kuliah? Mau dipakai apa ilmu yang sudah jauh2 dikejar ke seberang benua? Itulah pertanyaan yang jauh lebih penting.

Tiba2 saya teringat sebuah cerita, entah di mana saya pernah membacanya. Ada seorang wartawan yang sangat mengidolakan tokoh tertentu. Tujuan dia menjadi wartawan salah satunya untuk mewawancarai tokoh tersebut. Suatu ketika akhirnya dia diminta untuk mewawancarai tokoh idolanya itu. Saking takjubnya, dia sampai tidak bisa bicara, dan akhirnya laporan wawancara penting itu gagal lah…

Di kelas saya saat ini, kebetulan semua siswanya adalah international students, tapi tampaknya hanya saya yang (tidak bisa) kuliah (jika tidak) dibiayai beasiswa. Sisanya biaya sendiri. Ya, betul. Mayoritas teman sekelas saya bisa dibilang “anak orang kaya” yang di kampung halaman mereka orangtuanya rata2 pengusaha terpandang. Bagi mereka, pergi keluar negeri bukanlah mimpi. Anggota keluarga mereka banyak yang juga kuliah di Eropa/Amerika. Bagi mereka jalan2 ke luar negeri sudah jadi ritual liburan. Mudah saja untuk beli tiket pesawat pulang, atau mengajak orangtua menghadiri wisuda di sini.

Sampai di sini saya sadar, saya mau seperti itu. Saya nggak mau menjadikan “jalan2 keluar negeri” sebagai mimpi. Saya mau itu jadi suatu hal yang tidak mustahil dilakukan. Di masa depan, saya mau menganggap, pergi keluar negeri bukan hal luar biasa. Nggak perlu nunggu beasiswa, nggak perlu cari sponsor. Jalan2 keluar negeri bisa dilakukan dengan uang sendiri jika memang ada perlu. Saya nggak mau pergi keluar negeri adalah suatu “hal sakral” yang harus dihebohkan. Saya nggak mau hal itu membutakan tujuan hidup yang lebih besar.

Iya, saat berkeluarga nanti, saya mau anak saya nggak perlu susah2 cari sponsor untuk bisa keluar negeri. Orangtuanya bisa membiayai dia, bisa mengantarkan dia, dan dia nggak perlu kelihatan “katrok”. Dia akan terbiasa berinteraksi dengan orang2 dari berbagai negara. Saya mau dia punya mimpi yang jauh lebih besar, bukan sekadar “pergi keluar negeri”. Saya mau dia terlahir dengan strata sosial lebih tinggi dari saya, sehingga dia bisa melakukan hal-hal yang jauh lebih mengagumkan.

Cita-cita seseorang, sangat ditentukan oleh lingkungan tempatnya dibesarkan. Memang mustahil jika pungguk merindukan bulan. Tapi bukan mustahil kan seorang astronot pergi ke bulan? Anak-anakku akan jadi astronot, dan mimpinya adalah menjelajahi seluruh antariksa, bukan sekedar pergi ke bulan.

 

Lancaster, 26 Mei 2015, menjelang tengah malam

Category: Random Thoughts

3 thoughts on “Tentang Cita-cita”

  1. Graha Nurdian says:
    May 27, 2015 at 1:48 pm

    Sedikit mirip dengan kasus saya si mba haha. Sekedar beda di bentuk cita-cita. Daridulu saya pengen banget jadi entrepreneur. Tapi setelah difikir matang2. Entrepreneur hanyalah sebuah usaha mencapat target, bkn target itu sendiri. Being just an entrepreneur isn’t enough. Seperti kata guru saya dulu.

    :’)

    1. Graha Nurdian says:
      May 27, 2015 at 1:49 pm

      Nah loh blockquotenya ga muncul

      1. misiyu says:
        May 28, 2015 at 11:56 am

        apa tuh quote-nya? :))

Comments are closed.

    • Business Management
    • Career
    • Competition
    • Family & Friends
    • Featured
    • God and Religion
    • Indonesia
    • Life's Diary
    • Ma Chung University
    • Progressive Believer
    • Random Thoughts
    • Renungan Ramadhan
    • Travel
    • Uncategorized
    • Works
    • June 2025
    • May 2025
    • April 2025
    • May 2024
    • April 2024
    • December 2023
    • November 2023
    • August 2023
    • July 2023
    • June 2023
    • April 2023
    • February 2023
    • January 2023
    • December 2022
    • March 2021
    • August 2020
    • December 2019
    • November 2019
    • September 2019
    • March 2019
    • December 2018
    • October 2018
    • September 2018
    • July 2018
    • May 2018
    • January 2018
    • August 2017
    • April 2016
    • January 2016
    • December 2015
    • November 2015
    • October 2015
    • September 2015
    • August 2015
    • June 2015
    • May 2015
    • April 2015
    • March 2015
    • February 2015
    • January 2015
    • December 2014
    • November 2014
    • September 2014
    • August 2014
    • July 2014
    • June 2014
    • May 2014
    • April 2014
    • March 2014
    • February 2014
    • January 2014
    • December 2013
    • November 2013
    • October 2013
    • September 2013
    • August 2013
    • July 2013
    • June 2013
    • May 2013
    • April 2013
    • January 2013
    • December 2012
    • November 2012
    • October 2012
    • September 2012
    • August 2012
    • July 2012
    • June 2012
    • May 2012
    • April 2012
    • March 2012
    • February 2012
    • January 2012
    • December 2011
    • November 2011
    • October 2011
    • August 2011
    • April 2011
    • February 2011
    • January 2011
    • December 2010
    • November 2010
    • October 2010
    • September 2010
    • August 2010
    • July 2010
    • June 2010
    • April 2010
    • March 2010
    • January 2010
    • October 2009
    • July 2009
    • June 2009
    • May 2009
    • April 2009
    • March 2009
    • February 2009
    • January 2009
    • December 2008
    • November 2008
    • October 2008
    • September 2008
    © 2025 Horizon of Habibah | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme