Buat Anda2 yang punya ketertarikan khusus terhadap aset2 second hand seperti saya (baca: gak punya duit buat beli baru wkwk) barangkali bisa mencoba untuk membeli aset via situs lelang resmi milik negara. Situs lelang ini dikelola oleh DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara) di bawah Kementerian Keuangan, jadi pasti terjamin legalitasnya. Enggak usah khawatir terjebak lelang abal-abal yaa!
Nah kali ini mau sedikit sharing pengalaman saya membeli sebidang tanah seluas 250 m2 di Kabupaten Trenggalek pada Oktober 2021 dengan harga hanya Rp 39 juta saja wkwk murah kan :’)) Awalnya iseng saja explore website dan app-nya, ndilalah kok pas ada aset yang menarik di daerah Jawa Timur. Saya pun coba2 nge-bid…ehh ternyata menang WKWK padahal lokasi tanah dll-nya belum disurvey *jangan ditiru yaa*
Langsung saja nih saya jelaskan plus minus-nya beli aset (tanah/rumah/kendaraan/mesin/dll) via situs lelang DJKN:
Kelebihan:
- Harga terjangkau (relatif yaa, untung2an)
- Bisa filter jenis aset dan lokasi yang diinginkan
- Proses online yang mudah, resmi dan transparan
Kekurangan:
- Tidak selalu memperoleh aset sesuai keinginan (harus rajin2 ngecek situsnya biar dapat barang bagus, itupun kondisinya as it is seperti umumnya barang lelang)
- Gak bisa nyicil yaa… harus tunai bayarnya wkwk jadi pas nge-bid bayar DP 25% dulu, sisanya dilunasin pas udah sah jadi pemenang lelang (jangka waktu < 1 bulan)
Langkah2 dan tips ikutan lelang di lelang.go.id
- Pilih aset lelang sesuai kriteriamu (jenis, lokasi, dan harga bisa difilter).
- Tips: pilihlah aset yang lokasinya sesuai dengan kota domisilimu atau paling tidak sering kamu kunjungi. Ini akan sangat mempermudah dalam pengurusan dokumen karena butuh berkali-kali kunjungan langsung. Kesalahan saya membeli aset lelang di Kab. Trenggalek yang jauh dari tempat domisili dan tidak ada keluarga/ orang kepercayaan yang bisa mewakili pengurusan dokumen, jadi ribet banget ngurusnya kudu bolak-balik sendiri :’D
- Setelah memilih aset, sempatkan waktu untuk survey kondisi aset secara langsung.
- Tips: sama seperti langkah pertama, cari lokasi aset yang mudah kamu jangkau. Oya pastikan kamu mengulik sejelas2nya tentang kondisi dan histori aset tersebut, tidak hanya dari petugas lelang tapi juga dari warga sekitar. Pengalaman setelah beli tanah lelang di Trenggalek, saya baru tahu dari warga kalau dulunya sebagian tanah itu bekas aliran sungai kecil, sehingga saat hujan jadi tempat genangan air…makanya jarang yang minat beli tanahnya wkwk :)) Walaupun kalau buat saya sih no issue, toh tanahnya juga cuma buat punya2an doang gak tau mau dibuat apa… Mungkin baru akan diberdayakan / dijual 10-20 tahun lagi.
- Jika sudah firm dengan aset incaranmu, ajukan penawaran harga sebelum lelang ditutup.
- Tips: kamu hanya punya 1 kali kesempatan nge-bid, jadi pikir baik2 angkanya. Soal ini jujur saya enggak bisa ngasih tips detail soalnya cuma pengalaman 1x nge-bid dan langsung menang wkwk Padahal pas itu harga penawaran Rp 37 juta, saya nge-bid cuma Rp 38,8 juta. Nah permasalahannya karena ini lelang tertutup jadi kamu enggak bisa tahu berapa penawaran pihak lain. Jadi yaa ada unsur tebak2an juga sih…
- Setelah nge-bid, kamu diwajibkan setor DP sesuai ketentuan, biasanya sekitar 25% dari harga penawaran. Gunanya untuk menghindari bidder iseng. Tapi tenang saja, kalau kamu ternyata kalah lelang, DP ini akan dikembalikan lagi ke kamu kok tanpa potongan apapun.
- Tips: Kalau emang niat ikutan lelang ini, apalagi aset yang nilainya cukup besar, make sure kamu memang punya dana tunai yaa! Misal mau nge-bid rumah 500 juta, yaa kamu harus punya duit segitu di rekening (plus tambahan sekitar 5% buat pajak, administrasi lelang dll). Karena pelunasan juga biasanya cuma dikasih waktu 2 minggu setelah dinyatakan sebagai pemenang lelang.
- Jika kamu menang lelang, akan ada petugas pelaksana lelang yang menghubungi kamu. Petugas ini bukan dari DJKN / KPKNL, tapi dari lembaga yang memiliki aset lelang tersebut. Misalkan bank yang lagi lelang aset nasabah gagal bayar, kantor pemerintah yang lagi lelang kendaraan dinas, dll. Mulai dari sini kamu akan intens koordinasi dengan mereka untuk pelunasan, pengurusan Risalah Lelang, balik nama SHM, dll.
- Setelah pelunasan, kamu harus datang sendiri ke KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) terdekat untuk mengurus Risalah Lelang. Bisa dikatakan Risalah Lelang ini adalah dokumen pengganti Akta Jual Beli kalau dalam jual beli biasa yaa. Pengurusannya simpel kok asal sudah lengkap syarat2 dokumennya; seingat saya cuma 1 kali datang ke KPKNL terus tunggu beberapa hari, tadahhh sudah jadi Risalah Lelang-nya. RL ini akan dibutuhkan nanti saat kamu balik nama SHM asetnya.
- Kalau kamu sudah pegang Risalah Lelang, SHM asli, surat kroya dan dokumen2 lain terkait asetmu, artinya proses lelang sudah selesai. In my case, setelah menang lelang pada akhir Oktober 2021, SHM asli diambil pada Desember 2021, dan Risalah Lelang selesai pada Februari 2022. Agak lama yaa sekitar 3-4 bulan, karena lokasi aset di Trenggalek, bank pemilik aset di Tulungagung, KPKNL-nya di Malang, dan domisili saya di Semarang wkwk jadi muter2 gess :’)) Makanya tips di poin pertama tadi sangat amat disarankan (!) Kalau semua pihak di satu kota mungkin cuma butuh waktu 1 bulan saja buat mengurus semua dokumen sampai selesai.
- Langkah terakhir tentunya balik nama SHM. Ini nggak harus langsung dilakukan sih, yaa sesempatnya saja. Biasanya habis beli barang second hand agak malas yaa mengurus balik nama ini wkwk saya sendiri baru mulai ngurus Desember 2022 kemarin di BPN Trenggalek karena baru sempat ke sana lagi. Itupun belum selesai hiks.
Nah kira2 begitu saja gess. Intinya, situs lelang ini cocok buat kamu2 yang “anti-riba” baik karena alasan spiritual (seperti suami saya) maupun alasan ekonomis (seperti saya wkwk). Jadi mending beli bekas tapi tunai daripada baru tapi nyicil. Misalkan pengin beli mobil atau tanah atau rumah murah… Yaa di sini tempatnya. Tapi kamu harus rajin nabung dulu sampai terkumpul dana yang diinginkan, dan berdoa supaya di saat itu tiba, aset yang cocok juga lagi available wkwk makanya untung2an banget sih.
Alternatively, tentunya ini situs cocok banget buat Anda2 para sultan atau crazy rich yang duit nganggurnya banyak banget bingung mau diapain lagi WKWKWK Daripada beli saham mulu, kripto mulu, invest bodong mulu (hayoloh) coba deh beli aset di sini aja… Itung2 bantuin orang2 yang terlilit utang biar aset jaminannya cepet laku… Plus menambah pendapatan negara kan 😉
Ayo milenials jangan jajan kopi sama boba aja, tabung duitnya biar bisa beli tanah di mana2 (!)