Buat Anda2 yang punya ketertarikan khusus terhadap aset2 second hand seperti saya (baca: gak punya duit buat beli baru wkwk) barangkali bisa mencoba untuk membeli aset via situs lelang resmi milik negara. Situs lelang ini dikelola oleh DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara) di bawah Kementerian Keuangan, jadi pasti terjamin legalitasnya. Enggak usah khawatir terjebak lelang…
Category: Works
Tentang Mengelola Rasa Kecewa
Salah satu alasan mengapa banyak orang tidak mau berharap terlalu tinggi, adalah karena takut kecewa setengah mati. Semakin besar harapan kita–ndakik-ndakik kalau orang Jawa bilang–semakin kecewa rasanya saat harapan itu ternyata tidak terwujud. Sayangnya, saat kita mengecilkan harapan, atau manage expectation istilahnya, kerap kali diikuti dengan berkurangnya usaha untuk mewujudkan harapan tersebut. Mengapa? Tentunya karena…
Selamat Datang 2023
Jujur enggak nyangka 2022 bakalan super melelahkan jiwa. Pergi ke berbagai tempat, ketemu bermacam2 orang, bergonta-ganti kerjaan dalam waktu singkat. Belum pernah saya merasakan emosi campur aduk se-intens ini…mungkin sejak si bocil lahir ya. Bagaimanapun, saya senang karena perasaan jungkir balik ini telah membuatku bisa mengurai benang ruwet di dalam diri dan menemukan semangat baru…
Konsep ‘Collective Wealth’ untuk ‘Sandwich Generation’
Tulisan ini bermula dari sebuah jawaban thread di Quora yang cukup menggelitik pikiran (bisa cek di sini). Intinya si Quoran memaparkan bahwa “prinsip hidup mandiri” itu ternyata bisa membuat kita menjadi lebih miskin. Loh, kok bisa? Misalkan satu keluarga memiliki aset sebuah rumah dan pekarangan. Mereka punya tiga anak. Saat anak2nya besar, dengan dorongan “prinsip…
Tentang KPR (Kredit Puyeng Rekoso) :D
Langsung saja nih ya, saya mau cerita tentang pengalaman melunasi (sebagian) utang KPR di salah satu bank BUMN. Sebelumnya saya mengambil KPR sebuah rumah sederhana LB 36/LT 75 di perumahan pinggiran Kota Malang, Jawa Timur. Harganya murah, hanya Rp 261.500.000. Pemikiran saya KPR sebagai salah satu instrumen investasi saja, bukan rumah untuk benar-benar ditinggali. Alhasil,…
Jendela Masa Depan
This piece has been posted on LinkAja Official Medium Account, check it out here! “Nak, itu namanya uang…” Si Ibu menatap bocah SD di depannya setengah geli. “Uang kok kayak gini, Bu?” tukas si bocah yang ternyata bernama Rayhan. “Uang kan yang ada di HP Bu.” Lalu si bocah menyodorkan smartphone-nya. Tampilan layar menunjukkan…
Kontrak Rumah vs Kredit Rumah, Untung Mana?
Meskipun sudah menikah dan punya anak, saat ini saya masih mengontrak rumah. Suami saya anti-riba, gak mau KPR, pantang beli rumah kalau dana tunai-nya belum cukup. Saya pun bukan orang yang suka punya utang, kalau bisa bayar tunai kenapa harus nyicil? Bikin tidur gak tenang. Tapi kalau soal KPR saya gak anti-anti banget sih, karena…
“Kerja, Kerja, Kerja. Uang Akan Datang dengan Sendirinya.”
Judul di atas adalah sepenggal quote yang pernah saya dengar dari Azrul Ananda, mantan CEO Jawa Pos Group yang juga “putra mahkota” kerajaan bisnis bapaknya, Dahlan Iskan. Kalimatnya menggelitik, seolah menampar kita2 para kuli keringat yang bekerja demi sesuap Hokkaido cheese tart dan selembar tiket PP keliling Eropa. Kalau gak buat cari duit, buat apa…
Academic Entrepreneur: Can Entrepreneurship Be Taught?
This post is a copy of my article on Fair Observer. The original post can be seen here: http://www.fairobserver.com/business/can-entrepreneurship-be-taught-31016/ Studying at university provides students with the necessary tools to become an entrepreneur and overcome common startup problems. There has always been a fierce debate of whether entrepreneurship can be taught or not, and if an entrepreneur…
[Repost] Land Mafia Fire Game Lights Up Indonesia
(This article was published on Fair Observer at 11 November 2015, co-authored by Fikar and me) The seriousness of the Indonesian forest fires can no longer be ignored. As 40 million people gasp for breath and tens of thousands of hectares of forest are on fire in Indonesia, the world continues to revolve like nothing dangerous…