Banyak hal yang terjadi dan saya sudah lama tidak menulis. Lima hari lagi untuk pertamakalinya saya akan pergi ke luar negeri, tepatnya ke Jerman selama 13 hari. Tapi sebelum itu banyak yang terjadi.
Semester 2 ini berlalu bagai shinkansen di rel kehidupan saya. Segalanya berlangsung begitu cepat dan tiba2. Patut disyukuri bahwa saya ketiban banyak prestasi pada semester ini. Itu juga yang mungkin menjadikan hari2 saya berlalu begitu cepat. Awal semester, bulan Februari tepatnya, tahu2 ada pengumuman bahwa PKMM kelompok saya dan ketiga teman saya lolos didanai Dikti. Jadi selama 4 bulan kami harus melakukan program abdimas tersebut.
Awal Maret, mendadak dapat email bahwa saya diundang ikut student conference ISWI 2009 di Jerman. Setelah itu marathon aktivitas seolah tak berhenti menghadang…
Waktu saya habis untuk keperluan cari sponsor keberangkatan. Mulai bikin proposal, konsultasi, ngurus surat, ketemu sponsor, dll. Di samping itu masih harus jalan PKMM. Dan tugas kuliah yang seabreg. Sisa2 tugas kepanitiaan yang belum terselesaikan. Belum lagi kegiatan insidental yang butuh persiapan mendadak…
Di sela2 waktu itu saya—entah kenapa—masih sempat daftar ikut lomba. Saya gak tahu apa yang ada di pikiran saya waktu itu tapi ternyata ikut juga. Saya satu tim dengan dua kakak tingkat saya. Karena sama2 sibuk, kami gak pernah latihan sama sekali bahkan sampai menjelang keberangkatan…
Sama sekali gak terpikirkan bahwa untuk ikut lomba debat itu harus menginap di dekat UK Petra selama 5 hari. Kami berangkat tanggal 25 dan pulang tanggal 29. Padahal tanggal 6 saya sudah harus terbang ke Jerman. Tapi saya sudah terlanjur mendaftar dan tidak boleh mundur, meskipun saya ingin…
Di Surabaya sama sekali tidak mengenakkan. Terutama karena saat keberangkatan tiba2 saya dapat ‘monthly guest’. Rasanya gak nyaman. Di sana saya bad mood dan dimarahi teman se-tim karena bête terus kalo diajak latihan. Padahal kan saya lagi gak enak badan. Anak laki2 gak bisa mengerti. Di sana saya cewek sendirian. Saya homesick berat. Dan saya hanya tidur 3-4 jam sehari. Tapi ternyata kami lolos terus dan gak bisa langsung pulang…
Meskipun masih ‘cupu’ dalam hal lomba debat, anehnya kami berhasil meraih juara 2. Ini keajaiban. Mengingat pengalaman dan persiapan kami yang sungguh pas2an. Sayang sekali, waktu mau pengumuman pemenang tiba2 ada berita duka. Ayah salah satu teman se-tim saya meninggal. Baru sekali itu saya lihat dia menangis dan saya jadi ikut sedih. Tapi saya bingung mau bilang apa jadi saya cep2in saja.
Pulang ke Malang saya sudah ditunggu oleh rentetan tugas yang menyesakkan. Banyak yang dikumpulkan hari Senin, padahal saya take off hari Rabu. Dan saya sama sekali belum mempersiapkan materi untuk dipresentasikan di ISWI. Saya lagi2 mengalami masalah dalam manajemen waktu…huhuhu
Baiklah rasanya cukup sekian laporan kegiatan saya sehari-hari. Nanti akan saya posting yang lebih bermutu. Semangat! ^^p
eh….btw pesen nasi pecel y di Jerman …hwhwhwh…