Belakangan ini makin banyak orang yang “cuap-cuap” soal website, domain, hosting dan sejenisnya. Tiga kata itu memang merupakan salah satu keyword esensial dalam dunia maya. Namun selama ini area itu masih menjadi bidang kerja para profesional IT. Orang awam enggan ‘cawe-cawe’ karena merasa cukup hanya dengan memanfaatkan internet sebatas e-mail, milis, dan social network media.
Namun belakangan mendadak banyak orang kepingin punya website sendiri. Ada apa gerangan? Usut punya usut, ternyata e-business alias bisnis online sedang naik daun. Modalnya nggak banyak, tapi penghasilannya sangat menggiurkan! Pemilik toko online nggak perlu sewa ‘ruko beneran’ yang harganya mencapai ratusan juta apalagi membuat etalase toko. Mereka cukup membangun sebuah website komplit nan cantik, pembeli pun datang hanya dengan sekali ‘klik’. Nah, itulah yang membuat para non-profesional IT tiba-tiba berburu ilmu pembuatan website ๐
So…sebagai orang awam, mari kita memahami istilah WEBSITE, DOMAIN, dan HOSTING ini dengan cara orang awam pula!
HOSTING adalah layanan jasa penyewaan tempat di Internet yang memungkinkan perorangan ataupun organisasi menampilkanรย informasi melalui situs di Internet (cuplik Mbah Wiki). WEBSITE adalah tempat di mana informasi itu bisa ditampilkan dan diakses. Sedangkan DOMAIN adalah alamat website-nya untuk mempermudah pengguna menemukan wesbite tersebut.
Gampangannya gini deh. Kalau pakai analogi, HOSTING itu kalau di dunia nyata kayak kaplingan tanah. Di dunia nyata kita bisa beli kaplingan tanah 250 meter, 500 meter, atau 1 hektar. Di dunia maya kita juga bisa beli “tanah”, “luas”nya bisa 250 MB, 500 MB, atau 1 GB. “Tanah” itulah yang disebut HOSTING.
Nah, di atas “tanah” itu kita bisa mendirikan “bangunan”. Bisa rumah, toko, atau perusahaan. “Bangunan” itulah yang disebut WEBSITE. Bisa website pribadi, toko online, atau company profile.
Untuk menemukan “bangunan” yang kita bangun itu, tentunya dibutuhkan alamat yang jelas kan? Makanya kita perlu DOMAIN, yaitu alamat website kita. Misalnya, www.umihabibah.net atau www.machung.ac.id.รย Namanya juga alamat, tentunya harus unik dan lain daripada yang lain biar ‘tamu’ kita nggak kesasar. Oleh karenanya domain website tidak bisa sama persis satu dengan yang lainnya. Jadi, sebelum alamat idaman kita direbut orang, segera daftarkan domain incaran kita!
Untuk penjelasan dan ilustrasi sederhana tentang hosting, website, dan domain bisa disimak di video berikut ๐
Lalu kalau kita telah berancang-ancang untuk membangun sebuah “bangunan” online. Telah terpikirkan “alamat” yg tepat dan sesuai untuk rumah/toko dunia maya kita. Kira-kira bagaimana sih prosesnya? Dari yang katanya sewa “tanah” sampai pesen “alamat” sendiri.
Hmm, kayaknya permainan analogi kita belum selesai nih. ๐
Seperti layaknya dunia nyata, pilah-pilih tempat atau tanah di dunia maya juga susah susah gampang, nggak bisa sembarangan. Klo untuk urusan hosting, ibarat tempat atau tanah kita juga harus mempertimbangkan beberapa hal. Misalnya, untuk “space” apakah tempat kita menyawa hosting mampu menyediakan ruang yang cukup untuk kebutuhan “bangunan” kita. Apakah hosting yang kita sewa punya “jalan” (baca: bandwitdh) yang cukup lebar dan akses yang cepat bak jalan tol ketika website kita memiliki trafik pengunjung yang cukup banyak. Dan sebagainya, semuanya perlu dipikirkan.
Memang benar orang akan cenderung mencari tempat hosting dengan space seluas-luasnya maupun bandwith yang selebar-lebarnya. Namun jika itu tidak sesuai dengan kebutuhan, ya percuma saja. Nggak mungkin kan kita membangun sebuah warung kecil di atas tanah seluas 100 hektar di tengah jalan raya? ๐
Ada banyak perusahaan penyedia layanan hosting dengan berbagai kriteria yang dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan kita. Mulai dari Hosting Luar Negeri sampai Hosting Indonesia. Banyak orang cenderung memilih hosting luar karena anggapan lebih cepat ‘konek’, lebih aman, dst. Jangan salah, layanan hosting Indonesia pun kini tak mau kalah. Ada banyak keunggulan hosting Indonesia dibandingkan hosting manca. Di antaranya, kita bisa memilih lokasi penempatan hosting server, apakah mau di Indonesia (Indonesia Internet Exchange atau IIX)รย atau di US. Menempatkan server di US nggak selalu lebih baik lho. Tidak selalu lebih cepat ‘konek’. Kalau sasaran utama website kita adalah orang Indonesia, lebih baik tempatkan server di Indonesia juga. Lebih cepat diakses dan bebas gangguan internasional. Misalnya gangguan putusnya kabel fiber-optic di dasar laut Taiwan akibat gempa bumi pada 2007 lalu. Kalau server hosting web kita di Indonesia, dijamin nggak ngaruh deh B-)
Selain itu, hosting Indonesia biasanya lebih murah. Kalau ada komplain juga biasanya diproses lebih cepat karena jarak geografis yang relatif dekat. Hosting murah dan pelayanan baik, tentunya nggak salah kalau kita menjatuhkan pilihan pada perusahaan layanan hosting Indonesia. Salah satu penyedia jasa web domain dan hosting Indonesia adalah Jagoan Hosting Indonesia. Perusahaan ini termasuk sepuluh besar kategori 25 penyedia jasa layanan hosting Indonesia yang terbaik dan teraktif dengan pelanggan terbanyak berdasarkan sebuah riset pada tahun 2010.
Jadi…ayo berdayakan potensi anak bangsa, mulailah menggunakan jasa web hosting Indonesia! ๐