Horizon of Habibah

Where the sky meets the earth

Menu
  • About Me
  • Sample Page
  • Sample Page
  • Sitemap
Menu

Menuju Surabaya Barat

Posted on September 29, 2013 by umihabibah

Apakah kalian tahu kalau di Surabaya ada daerah yang bernama Tandes, Balongsari, Manukan, dan Benowo? Apa kalian tahu di mana letak daerah2 ini? Pasti jarang denger kan ya. Secara daerah2 ini letaknya paling terpencil di ujung barat Surabaya. Terkucilkan gitu deh pokoknya.

Tandes dan Benowo adalah nama dua kecamatan di ujung barat-utara Surabaya. Kelurahan2 yang termasuk di sini antara lain Balongsari, Manukan, Wilangon, dll. Kalau dengar nama2 ini pasti yang kebayang bagi orang Surabaya adalah letaknya yang “mencil” dan “mucuk”. Emang iya sih. Saking mucuknya daerah ini kayak punya kehidupan dan ciri khasnya sendiri gitu lho. Coba aja lewat jalan raya Benowo di siang bolong, hawanya kayak ‘suwung’ gitu, kayak udah bukan di Surabaya lagi. Apalagi daerah ini dulunya adalah rawa-rawa dan tambak2, sekarang pun masih banyak dijumpai. Jalan raya setelah Benowo adalah jalan yang ‘menyeramkan’ kata orang2, soalnya melewati hutan dan rawa yang sepi.

Peta kecamatan2 di Surabaya

Eh tapi jangan salah ya, daerah ini menjadi urat nadi perekonomian Surabaya lho. Berdempetan dengan Gresik, mereka menjadi daerah industri di mana banyak terdapat pabrik dan pergudangan. Kalau lewat jalan2 daerah sini (Sukomanunggal, Tanjungsari, Margomulyo, dll) siap2 aja kuat mental ya, soalnya bakalan banyak ketemu truk trailer yang guedeee luar biasa. Kalau mau cepat nyampek, naik sepeda motor di sini kudu berani gesit menyalip truk-truk dan kontainer raksasa itu, sliwar-sliwer di antara celah roda dan besi, benar2 uji nyali yang menegangkan…!

Karena dasarnya adalah daerah industri, sebetulnya daerah ini kurang bagus untuk jadi pemukiman. Jalanannya padat dan berbahaya, udara panas penuh polusi, air PDAM sering mati, kurang higienis, dll. Yaa…kecuali kamu tinggal di daerah elite-nya, seperti perumahan Darmo dan Citraland. Kalau di wilayah elite ini bahkan sudah ada “kota modern baru” dengan ikon mall dan apartemen mewah Pakuwon Trade Center (PTC). Ya di sinilah denyut “metropolis” baru terasa, jadi gak terkesan mencil2 banget gitu. Tempat nongkrong, shopping centre, bioskop dan semua kebutuhan “orang kota” tersedia di sini. Mungkin harus berterimakasih ya sama Pak Ciputra sang jenius properti yang sudah membangun kota modern di ujung Surabaya ini 😛

Suasana malam di G-Walk PTC Citraland

Nah kalau kamu kebetulan mau mengunjungi daerah Tandes atau Benowo, nih ada tips gimana caranya bisa sampai ke pucuk Surabaya ini dengan selamat. Ini cara “ransel” ya, kalo cara “koper” mah tinggal nyetir mobil sendiri pegang GPS udah nyampe deh 😀

1. Via terminal Bungurasih/Purabaya. Dari sini kamu langsung naik bus kota Damri jurusan Wilangon (kodenya P8). Tempatnya biasanya paling ujung jadi begitu datang langsung kelihatan. Ingat, bisnya Patas ber-AC lho ya. Kalau naik bis ini kita lewat tol jadi cepat sampai. Soalnya ada bis kota lain yang jurusan Wilangon juga tapi bukan Patas AC dan gak lewat tol, jadi muter2 gak sampek2. Tarif bis Patas cuma Rp 7.000 nyampe sekitar 30 menit, kalau bis biasa Rp 5.000 nyampe satu jam lebih belum macetnya,  jadi mending Patas aja lah.

Nah bis Patas jurusan Wilangon ini cuma berhenti di 2 tempat, yaitu ACT Margomulyo dan terminal Tambak Oso Wilangon. Kalau kamu mau ke daerah Tandes, Margomulyo, Balongsari, Manukan, Benowo berhentilah di ACT. Jadi kamu turun di depan pabrik pakan ternak ACT (sekarang Japfa Comfeed) terus nyegat angkot dari situ. Angkotnya macam2, ada Z (merah) ke Benowo, ada LMJ (abu2) dan MLK (biru tua) ke Balongsari-Manukan, dll. Tarif angkot tergantung jauh-dekat sih, standarnya  Rp 3ribu-4ribu.

2. Via terminal Tambak Oso Wilangon. Cara ini belum pernah saya coba sih. Ini terminal Surabaya perbatasan Gresik.  Kalau dari terminal Arjosari (Malang), umumnya bis ke Surabaya adalah bis ke terminal Bungurasih. Sebetulnya ada lagi bis ke Surabaya yaitu ke terminal Tambak Oso Wilangon. Bisnya jarang sih, dan konon  cuma berangkat setiap jam 5 sore. Letaknya di mana, tanyakan saja ke petugas terminalnya ya. Kalau dari terminal Wilangon mau ke Tandes-Benowo ya lebih dekat pastinya, tinggal naik angkot aja gak perlu oper bis kota dulu.

3. Via stasiun Tandes. Stasiun kecil ini dilewati kereta jalur utara (via stasiun Pasar Turi) jadi kalau kereta jalur selatan seperti Malang, Kediri dll (via stasiun Wonokromo-Gubeng-Semut) gak lewat sini ya.

Nah demikian sekilas info mengenai Surabaya Barat. Kalau main ke sini jangan lupa mampir ke kos dan tempat kerja saya ya! 😉

Category: Indonesia, Life's Diary, Travel

22 thoughts on “Menuju Surabaya Barat”

  1. Ina Rakhmawati says:
    October 11, 2013 at 11:18 pm

    wah..saya domisili di surabaya barat lho ^__^
    lakarsantri 😀
    PTC tu deket bgt ma tempat tinggalku.

    1. uMy says:
      October 28, 2013 at 11:44 pm

      wah iyaa..kita sejenis nih sama2 nongkrong di PTC..mall paling “terjangkau” :p

      1. Ina Rakhmawati says:
        November 7, 2013 at 10:56 pm

        mbak umi tinggal di daerah mana? ada twitter gak?

    2. Ruth says:
      August 21, 2017 at 11:23 pm

      Mbak, bagi info dong. Saya ingin ke SBY naik tut…tut…dari jkt….hehehe. Nanti mau sewa apart Puncak bukit golf. Enaknya sy turun stasiun mana ya? Lalu dari stasiun itu sambung transportasi apa lagi? Makasih.

  2. bella says:
    October 22, 2013 at 3:44 pm

    kalo dari ACT ke Margomulyo naik angkot apa ya? aku mau kesana tp ga tau jalan. makasi

    1. uMy says:
      October 29, 2013 at 12:07 am

      ACT itu udah di jalan margomulyo mba…

  3. andhika yanita says:
    March 24, 2014 at 3:35 pm

    mbak.. kalo kalo dr bngurasih mau ke jl. margomulyo ckup turun d ACT ya ? brati itu uda deretan jalan margomulyo yaa ?

    1. misiyu says:
      March 31, 2014 at 8:19 am

      yup dek betul

      1. adisti says:
        December 18, 2014 at 3:23 pm

        Mba..
        Mohon infonya kalau dr bungurasih mau ke sukomanunggal naik apa ya?
        Trims

  4. Nana says:
    May 6, 2015 at 9:25 am

    minta petunjuk kalo mau ke kantor konsulat amerika di citra land kalo dari malang, naik kereta api tujuan stasiun mana ya ? makasih

  5. Nana says:
    May 6, 2015 at 9:29 am

    mbak mau tanya kalo dari malang mau ke kawasan citra land, turun stasiun mana yang paling mudah menjangkau kantor konsulat amerika? makasih

  6. azhar says:
    May 29, 2015 at 8:44 pm

    Mbak kalo dari Act(japfa comfeed) ke PT.Bumi menara internusa tu naik angkot apa ya? Emmm tarif berapa ya

  7. wanz says:
    August 25, 2015 at 1:43 pm

    ACT itu yang di kupang dkat flyover itu ya?

  8. linda says:
    February 22, 2016 at 2:27 pm

    Kalo mau ke pakuwon turun mana berarti??

  9. Irmaa says:
    April 7, 2016 at 12:32 am

    Mau tanya kalo dari terminal wilangon mau ke citraland itu naik angkot apa yaa

  10. ollivia says:
    May 10, 2016 at 8:53 am

    Thank u…info nya membantu sekali buat saya soalnya mau ke rumah pak dhe di benowo. Makasih banyak uni …xoxo :-*

    1. misiyu says:
      February 5, 2018 at 8:41 am

      sama2 olivia 🙂

  11. Achmad yulianto says:
    September 20, 2016 at 1:59 am

    Mau tanya saya posisi di banyu urip terus kalau mau ke spazio itu naik lyn apa ya?

  12. Wiwid says:
    May 29, 2017 at 4:14 am

    Maaf mau Tanya, kalau kita menginap di pakuwon mau ke Gelora Bung Tomo naik apa ya yang cepat dan murmer, he,,

  13. Paulina says:
    December 3, 2017 at 11:59 pm

    Mau tanya kalau dari jakarta mau ke perumahan citra land surabaya, kalau via kereta api dr jakarta, gmana caranya y, trims tolong jawabannya

  14. Pingback: Daftar Tempat Wisata untuk Keluarga yang Seru di Surabaya | Horizon of Habibah
  15. Pingback: Peta Jakarta Menuju Surabaya - Kumpulan Quotes

Comments are closed.

    • Business Management
    • Career
    • Competition
    • Family & Friends
    • Featured
    • God and Religion
    • Indonesia
    • Life's Diary
    • Ma Chung University
    • Progressive Believer
    • Random Thoughts
    • Renungan Ramadhan
    • Travel
    • Uncategorized
    • Works
    • June 2025
    • May 2025
    • April 2025
    • May 2024
    • April 2024
    • December 2023
    • November 2023
    • August 2023
    • July 2023
    • June 2023
    • April 2023
    • February 2023
    • January 2023
    • December 2022
    • March 2021
    • August 2020
    • December 2019
    • November 2019
    • September 2019
    • March 2019
    • December 2018
    • October 2018
    • September 2018
    • July 2018
    • May 2018
    • January 2018
    • August 2017
    • April 2016
    • January 2016
    • December 2015
    • November 2015
    • October 2015
    • September 2015
    • August 2015
    • June 2015
    • May 2015
    • April 2015
    • March 2015
    • February 2015
    • January 2015
    • December 2014
    • November 2014
    • September 2014
    • August 2014
    • July 2014
    • June 2014
    • May 2014
    • April 2014
    • March 2014
    • February 2014
    • January 2014
    • December 2013
    • November 2013
    • October 2013
    • September 2013
    • August 2013
    • July 2013
    • June 2013
    • May 2013
    • April 2013
    • January 2013
    • December 2012
    • November 2012
    • October 2012
    • September 2012
    • August 2012
    • July 2012
    • June 2012
    • May 2012
    • April 2012
    • March 2012
    • February 2012
    • January 2012
    • December 2011
    • November 2011
    • October 2011
    • August 2011
    • April 2011
    • February 2011
    • January 2011
    • December 2010
    • November 2010
    • October 2010
    • September 2010
    • August 2010
    • July 2010
    • June 2010
    • April 2010
    • March 2010
    • January 2010
    • October 2009
    • July 2009
    • June 2009
    • May 2009
    • April 2009
    • March 2009
    • February 2009
    • January 2009
    • December 2008
    • November 2008
    • October 2008
    • September 2008
    © 2025 Horizon of Habibah | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme