Pernah dengar istilah “graduation effect“? Itulah perasaan yang muncul seperti saat kamu lulus sekolah–ketika kamu akan meninggalkan suatu tempat, orang2 di situ, dan semua kenangan yang ada di dalamnya. Rasanya nano-nano kan. Antara sedih karena harus pergi dari tempat yang berkesan dalam, tapi juga lega karena akan segera menyongsong masa depan. Dan saya sedang mengalami saat-saat itu lagi sekarang…
Hari ini adalah hari terakhir saya bekerja. Setelah 2 tahun menimba ilmu di perusahaan ini, tiba juga saatnya “level-up” ke tahap selanjutnya. Rasanya gado-gado. Jujur, perusahaan ini sudah seperti rumah kedua (jangan ketawa yaa!). Tinggal sendiri di kota tetangga tanpa keluarga, siapa lagi yang menjadi “keluarga”mu selain teman-teman kantormu? Hampir semua waktu juga dihabiskan di kantor. Masuk jam 7 pagi sampai jam setengah 5 sore, plus setengah hari Sabtu, bikin ‘thuwuk’ ketemu kantor…
Saat kuliah dulu, awalnya nggak sekalipun ada pikiran untuk bekerja di perusahaan ini. Tapi takdir berkata lain, dan saya percaya tidak ada yang namanya kebetulan. Tuhan mempertemukan kita dengan orang2 tertentu, meletakkan kita di tempat2 tertentu, dan menempatkan kita di saat2 tertentu, semata supaya kita bisa belajar sesuatu. Karena setiap orang adalah guru, setiap tempat adalah sekolah, dan seumur hidup adalah proses pembelajaran.
Terima kasih SInar Baja. Terima kasih teman-teman semua. Dua tahun yang sangat mendewasakan. Semoga kita dapat bertemu lagi dan selamat menyongsong masa depan yang lebih baik 🙂
Surabaya, 25 Juli 2014.
hmm…bayanganku isine lbh detail miii
bayanganku ttg tulisanmu adalah detil rencana pengin wisuda di luar negeri 😀