Horizon of Habibah

Where the sky meets the earth

Menu
  • About Me
  • Sample Page
  • Sample Page
  • Sitemap
Menu

Dua Puluh Empat

Posted on November 10, 2014 by umihabibah

Empat November dua ribu empat belas. Dua puluh empat. Mungkin angka keramat. Pada usia 24, Mark Zuckerberg jadi bilyuner. Pada usia 24, ibu saya menikah. Pada usia 24, saya terdampar di sebuah desa di barat laut Inggris bernama Lancaster.

Dua puluh empat, dulu terasa jauh dan terasa tua. Kini setelah mengalaminya, dua puluh empat terasa biasa saja–saya masih muda.

Ya, muda dan tua bukan lagi soal usia, tapi soal rasa. Banyak orang berumur 45 tapi merasa 25. Banyak juga orang berumur 25 tapi semangatnya sudah seperti 45 *duh*

Usia bukan lagi sebuah penanda dewasa. Usia adalah penanda berapa lama waktu yang sudah kamu habiskan untuk belajar–tapi bukan berapa banyak yang berhasil kamu pelajari. Dalam rentang usia sama, apa dan berapa yang dipelajari bisa saja berbeda.

Di usia 24, banyak kemajuan yang saya peroleh, dan tidak sedikit pula kemunduran yang saya rasakan. Manusia berubah, tetapi tidak pernah sempurna. Satu hal yang masih sama, saya selalu ingin menjadi orang yang berada di batas cakrawala. Saya suka berada di tengah2. Bukan konservatif, bukan liberal. Bukan dominan, bukan plegmatis. Bukan agamis, bukan agnostis. Bukan tomboy, bukan feminin. Bukan otoriter, bukan demokratis. Bukan kapitalis, bukan sosialis. Bukan keras kepala, bukan pasrah. Bukan realistis, bukan idealis. Bukan penguasa, bukan rakyat jelata.

Tapi apa jadinya? Seperti berdiri di atas dua perahu. Ketika keduanya melaju, yang ada saya malah jatuh tercebur ke sungai…

Seperti orang yang tak punya pendirian, ya?

Iya, saya takut memilih. Saya takut ketika berpindah ke satu sayap, akan kehilangan apa yang bisa saya dapatkan di sayap yang lain. Maka saya berdiri di antara 2 sayap, dengan harapan bisa beralih ke sayap kanan atau sayap kiri–tergantung mana yang sedang untung atau rugi.

Itu berarti saya oportunis, ya?

Nah kan. Tapi saya sedang dalam perjalanan mencari keseimbangan hidup. Bukankah seimbang harusnya berada di tengah-tengah? Tidak memihak? Non-blok? Seri?

Tipis bedanya antara seimbang dan tidak melakukan apa-apa.

Atau mungkin, perlu saya isi dulu timbangan kanan dan kiri itu, supaya jelas bedanya antara yang diam dan yang menyeimbangkan…

*tulisan random seminggu setelah ulang tahun ke-24*

keep-calm-because-i-m-twenty-four

Category: Life's Diary, Random Thoughts

3 thoughts on “Dua Puluh Empat”

  1. Winda Carmelita says:
    November 11, 2014 at 4:58 am

    Sepertinya ini kegalauan orang-orang di usia kita ya Mbak Umi. Tapi lebih baik galau tentang masa depan sekarang, daripada telat hehehe .. Love your quote: “Usia adalah penanda berapa lama waktu yang sudah kamu habiskan untuk belajar–tapi bukan berapa banyak yang berhasil kamu pelajari. Dalam rentang usia sama, apa dan berapa yang dipelajari bisa saja berbeda.” 🙂

    1. misiyu says:
      November 11, 2014 at 11:03 am

      iya nih krisis mid-20s namanya. thanks for dropping a line win! 😉

  2. Pingback: 2015 | Horizon of Habibah

Comments are closed.

    • Business Management
    • Career
    • Competition
    • Family & Friends
    • Featured
    • God and Religion
    • Indonesia
    • Life's Diary
    • Ma Chung University
    • Progressive Believer
    • Random Thoughts
    • Renungan Ramadhan
    • Travel
    • Uncategorized
    • Works
    • June 2025
    • May 2025
    • April 2025
    • May 2024
    • April 2024
    • December 2023
    • November 2023
    • August 2023
    • July 2023
    • June 2023
    • April 2023
    • February 2023
    • January 2023
    • December 2022
    • March 2021
    • August 2020
    • December 2019
    • November 2019
    • September 2019
    • March 2019
    • December 2018
    • October 2018
    • September 2018
    • July 2018
    • May 2018
    • January 2018
    • August 2017
    • April 2016
    • January 2016
    • December 2015
    • November 2015
    • October 2015
    • September 2015
    • August 2015
    • June 2015
    • May 2015
    • April 2015
    • March 2015
    • February 2015
    • January 2015
    • December 2014
    • November 2014
    • September 2014
    • August 2014
    • July 2014
    • June 2014
    • May 2014
    • April 2014
    • March 2014
    • February 2014
    • January 2014
    • December 2013
    • November 2013
    • October 2013
    • September 2013
    • August 2013
    • July 2013
    • June 2013
    • May 2013
    • April 2013
    • January 2013
    • December 2012
    • November 2012
    • October 2012
    • September 2012
    • August 2012
    • July 2012
    • June 2012
    • May 2012
    • April 2012
    • March 2012
    • February 2012
    • January 2012
    • December 2011
    • November 2011
    • October 2011
    • August 2011
    • April 2011
    • February 2011
    • January 2011
    • December 2010
    • November 2010
    • October 2010
    • September 2010
    • August 2010
    • July 2010
    • June 2010
    • April 2010
    • March 2010
    • January 2010
    • October 2009
    • July 2009
    • June 2009
    • May 2009
    • April 2009
    • March 2009
    • February 2009
    • January 2009
    • December 2008
    • November 2008
    • October 2008
    • September 2008
    © 2025 Horizon of Habibah | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme