Horizon of Habibah

Where the sky meets the earth

Menu
  • About Me
  • Sample Page
  • Sample Page
  • Sitemap
Menu

“Kerja, Kerja, Kerja. Uang Akan Datang dengan Sendirinya.”

Posted on October 25, 2018 by umihabibah

Judul di atas adalah sepenggal quote yang pernah saya dengar dari Azrul Ananda, mantan CEO Jawa Pos Group yang juga “putra mahkota” kerajaan bisnis bapaknya, Dahlan Iskan. Kalimatnya menggelitik, seolah menampar kita2 para kuli keringat yang bekerja demi sesuap Hokkaido cheese tart dan selembar tiket PP keliling Eropa. Kalau gak buat cari duit, buat apa kerja?

Namun penggalan kultwit dari pekerja kreatif koh Ernest Prakasa di bawah ini nampaknya sejalan dengan prinsip Mas Azrul.

Membangun sebuah karier atas landasan “pengen dapet duit banyak” itu bukan cuma salah, tapi juga destruktif. Karena apa? Karena uang itu bukan TUJUAN, melainkan DAMPAK.

— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) August 14, 2018

Jadi uang itu bukan TUJUAN, melainkan DAMPAK. Dampak dari apa? Dampak dari kualitas kita dong. Tujuan kita seharusnya adalah meningkatkan kualitas diri. Be very damn good at what you’re doing. The best, if possible.

— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) August 14, 2018

Gw mau tutup sharing ini dgn nasehat dr bokap gw ketika gw baru mulai kerja. Doi blg, “Kerjain pekerjaan kamu sebaik mungkin sehingga bos kmu ngeliat kalo pekerjaan itu udah terlalu mudah buat kamu. Dgn begitu, kamu akan dikasih tanggungjawab yg lebih besar.”

— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) August 14, 2018

Kesimpulannya apa ghaes?

Dalam bekerja, mungkin tidak jarang terbersit di pikiran kita “kerjaan kok banyak banget sih tapi gaji segitu2 aja” atau “kerjaan gue level manager tapi gaji level staff” dsb dkk yang bikin semakin malas bekerja. Memang betul,  kerja nggak perlu itung-itungan. Tau hukum kekekalan energi? Energi yang masuk sama dengan energi yang keluar. Misalnya nih, kalau kita digaji 3 juta tapi yang kita kerjakan bernilai 7 juta, insya Allah 4 juta-nya akan dirupakan dalam bentuk lain (misal: kesehatan, good relationships, kecukupan dll). Tapi kalau kita digaji 7 juta sedang pekerjaan kita hanya bernilai 3 juta, maka 4 juta hasil ‘magabut’ itu akan mewujud dalam ‘kesialan’ juga seperti penyakit, masalah rumah tangga dll.

Persoalannya, bagaimana kalau kita bekerja di bidang yang ‘konon’ bukan passion kita? Well, I believe there is something higher, more dependable than just passion: habit. Passion sifatnya naik turun, saat kita lagi gak mood, ya malas juga kerja. Tapi habit itu lebih kuat, karena sudah terbentuk kebiasaan di alam bawah sadar, sehingga otomatis akan dilakukan gak peduli kita sedang mood atau tidak.

Untuk membentuk habit “kerja, kerja, kerja” seperti yang dibilang Mas Azrul, tentunya butuh kekuatan mindset di awal. Bahwa apapun yang terjadi, saya tetap harus kerja maksimal (bukan berlebihan ya) tanpa mengharap dulu imbalan. Ya syukur2 bosnya sadar kalo kinerja excellent kita layak dihargai lebih. Kalau ternyata nggak sadar2 sementara kita udah bertahun2 kerja maksimal? Well, pastinya sudah disiapkan kesempatan lebih baik bagi kita di luar sana. Karena saya percaya, hasil enggak akan mengkhianati proses. Nggak selalu hasilnya itu direct dari proses yang kita kerjakan…bisa jadi hasilnya datang dari arah tak disangka-sangka, rejeki dari Tuhan untuk kita yang tak pernah lelah berusaha… 🙂

Category: Career, Works

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

    • Business Management
    • Career
    • Competition
    • Family & Friends
    • Featured
    • God and Religion
    • Indonesia
    • Life's Diary
    • Ma Chung University
    • Progressive Believer
    • Random Thoughts
    • Renungan Ramadhan
    • Travel
    • Uncategorized
    • Works
    • January 2023
    • December 2022
    • March 2021
    • August 2020
    • December 2019
    • November 2019
    • September 2019
    • March 2019
    • December 2018
    • October 2018
    • September 2018
    • July 2018
    • May 2018
    • January 2018
    • August 2017
    • April 2016
    • January 2016
    • December 2015
    • November 2015
    • October 2015
    • September 2015
    • August 2015
    • June 2015
    • May 2015
    • April 2015
    • March 2015
    • February 2015
    • January 2015
    • December 2014
    • November 2014
    • September 2014
    • August 2014
    • July 2014
    • June 2014
    • May 2014
    • April 2014
    • March 2014
    • February 2014
    • January 2014
    • December 2013
    • November 2013
    • October 2013
    • September 2013
    • August 2013
    • July 2013
    • June 2013
    • May 2013
    • April 2013
    • January 2013
    • December 2012
    • November 2012
    • October 2012
    • September 2012
    • August 2012
    • July 2012
    • June 2012
    • May 2012
    • April 2012
    • March 2012
    • February 2012
    • January 2012
    • December 2011
    • November 2011
    • October 2011
    • August 2011
    • April 2011
    • February 2011
    • January 2011
    • December 2010
    • November 2010
    • October 2010
    • September 2010
    • August 2010
    • July 2010
    • June 2010
    • April 2010
    • March 2010
    • January 2010
    • October 2009
    • July 2009
    • June 2009
    • May 2009
    • April 2009
    • March 2009
    • February 2009
    • January 2009
    • December 2008
    • November 2008
    • October 2008
    • September 2008
    © 2023 Horizon of Habibah | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme